Di Saat Uang Sudah Bukan Segalanya Lagi

Saat memulai bisnis internet, saya memang benar-benar “GILA”. Seluruh waktu saya habis untuk pekerjaan ini, sampai melupakan keluarga. Tujuan utama saya hanya satu waktu itu: SUKSES. Saya sangat yakin bisa sukses di sini. Karena memang sukses berbisnis internet itu bukan khayalan tingkat tinggi. Bahkan, banyak yang sudah lebih dulu kaya dari internet.

Hasilnya, ke-GILA-an saya waktu itu tidak sia-sia. Paling tidak saya bisa mewujudkan sebagian impian dengan uang yang telah saya peroleh.

Saya memegang keyakinan bahwa uang sangat penting, tapi bukan segalanya lagi. Ada hal lain selain uang yang juga menentukan kebahagiaan anda. Tapi saya masih sangat yakin: dengan uang anda bisa memperbesar peluang kebahagiaan anda. Anda bisa mencukupi segala kebutuhan keluarga, istri dan anak yang menjadi amanat untuk anda. Memberikan pengobatan yang layak jika mereka sakit. Anda bisa membantu orang-orang terdekat yang kurang mampu, dan tidak hanya meratapi nasibnya, dan sebagainya.

Kebahagiaan memang tidak bisa diartikan dengan uang yang banyak. Harus ada keseimbangan dalam hidup yang bisa membuat kita bahagia lahir dan bathin. Sayang kalau hidup yang singkat ini hanya kita gunakan untuk cari uang. Kata Pak Kyai, “uang nggak dibawa mati.” Ya, sekarang kita masih bernafas. Tapi, siapa yang tahu apa yang akan terjadi esok?

Jika anda sudah bisa memberikan uang yang banyak untuk keluarga, sudahkah anda juga memberikan waktu yang melimpah untuk keluarga anda? Untuk anak-anak anda? Jika anda sudah bisa membahagiakan mereka secara lahir, sekarang saatnya mulai bahagiakan mereka secara bathin.

Bagaimana caranya?

Bebaskan Diri Anda!

Bagaimana caranya? Satu-satunya jalan, biarkan bisnis anda berjalan sendiri tanpa melibatkan anda. Gunakan waktu anda lebih banyak untuk keluarga. Biarkan bisnis anda bekerja keras untuk anda. Buatlah situs-situs web anda jadi sumber pendapatan pasif (passive income) tanpa perlu curahkan perhatian menerus padanya.

Anda bisa mencoba cara-cara di bawah ini.

  • Tabung dan investasikan kembali. Simpan sebagian pendapatan anda dari situs web. Sebagian lagi bisa anda investasikan di bursa saham/forex, bisnis properti, atau beli aset-aset online. Cara ini banyak dipilih karena tetap menghasilkan uang. Setidaknya, ini berguna. Jika setiap saat saya putuskan untuk berhenti berbisnis online, saya siap.
  • Buat sistem agar bisnis berjalan otomatis. Pekerjakan orang-orang untuk mengelola situs web anda. Atau, buat sistem untuk menggabungkan kinerja situs web anda. Pekerjakan seorang manajer yang mampu menjalankannya. Cara ini efektif untuk mendapat penghasilan yang lumayan. Sementara itu anda bisa menemani keluarga anda. Tapi, ingat! Anda harus tetap mengontrol bisnis anda.
  • Jual bisnis (situs web anda). Anda akan dapat dana segar yang bisa anda gunakan untuk keperluan pribadi. Atau, investasikan pada bidang lain yang anda suka. Pilihan ini bisa anda lakukan jika anda benar-benar bosan bekerja di bisnis ini.

Bagaimana masa depan bisnis internet saya?

Saya ingin bisnis saya besar, sebesar mungkin. Jika anda tanya bagaimana minat saya di bisnis internet saat ini, saya akan jawab, “Minat dan perhatian saya luar biasa besar!” Tapi saya tidak ingin berada di dalamnya selamanya. Yang pasti bisnis ini akan terus ada selama saya masih tertarik mengurusnya. Bisa dikatakan bisnis ini adalah bentuk dari kepuasan pribadi. Dan, sedikit banyak situs web saya sudah menjadi sumber penghasilan.

Akan ada saatnya bagi saya untuk benar-benar berhenti dari bisnis ini dan membiarkan mereka berjalan mengalirkan uang setiap hari tanpa saya perlu terlibat di dalamnya. Saat itu saya akan mengejar impian lain yang tidak bisa dinilai dengan uang. Saya yakin anda juga berpikiran seperti saya. Anda punya ”suatu hal” lain yang ingin anda capai dalam hidup. Mungkin saja anda ingin meraih cita-cita masa kecil yang belum keturutan?

Semoga anda tidak pernah berhenti bermimpi. And I still have a dream right now…Ah…saya jadi ingat lagunya ABBA.

I have a dream…
To song a sing…
To help me cope with anything…

by Joko Susilo

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH MEKANISME PELAKSANAAN SUPPLIER AUDIT

Contoh KOMPETENSI DAN EVALUASI INTERNAL AUDITOR ISO

5 Unsur Penting Sales Letter