Supplier audit dilakukan sebagai salah satu tahapan dalam proses kualifikasi evaluasi supplier. Tujuan Supplier Audit : 1. Untuk menentukan kemampuan supplier dalam melakukan pengiriman barang secara konsisten dan sesuai dengan persyaratan mutu ke PT Soleh Sugianto. 2. Untuk mengevaluasi praktek-praktek mutu dan kontrol proses produksi dalam usaha meminimalkan risiko pengiriman barang yang tidak sesuai ke PT Soleh Sugianto . 3. Untuk meninjau konsistensi supplier dalam memenuhi persyaratan PT Soleh Sugianto . Kriteria Supplier Audit : Kriteria audit yang dipakai mengacu kepada sistem manajemen mutu PT Soleh Sugianto yang dibakukan dalam bentuk checklist (supplier audit checklist terdapat pada dokumen terpisah). Penilaian Pada Supplier Audit Checklist Penilaian pada supplier audit checklist dilakukan dengan memberikan rating untuk tiap pertanyaan : Rating Kriteria 0 Tidak ada sistem dan tidak ada implementasi 1 Ada sistem tetapi tidak ada implementasi atau ada implementasi tetapi tid
Mengacu kepada ISO 19011:2011 Kepercayaan dan keandalan dalam proses audit tergantung pada kompetensi personel yang melaksanakan audit. Kompetensi ini didasarkan pada peragaan dari : - Kepribadian, seorang auditor sebaiknya : a) etis yaitu adil, menyatakan yang sebenarnya, tulus, jujur serta bijaksana; b) terbuka yaitu mau mempertimbangkan pandangan atau ide-ide alternatif; c) diplomatis yaitu bijaksana dalam menghadapi orang lain; d) suka memperhatikan yaitu secara aktif menyadari kegiatan dan lingkungan fisik yang ada di sekitarnya; e) cepat mengerti yaitu secara naluriah menyadari dan mampu memahami situasi; f) luwes (versatile) yaitu selalu siap menyesuaikan diri untuk situasi yang berbeda; g) tangguh yaitu teguh, fokus pada pencapaian tujuan; h) tegas yaitu menghasilkan kesimpulan dengan tepat waktu berdasarkan alasan dan analisis yang logis; i) percaya diri yaitu bertindak dan berfungsi secara independen ketika beri
Melanjutkan obrolan tentang sales letter, kira-kira bagian apa lagi yang perlu anda tahu tentang sales letter? Dalam artikel kemarin kita sudah bicarakan headline. Ya, headline itu boleh dibilang fungsinya sama dengan judul. Kenapa? Pertama, jelas fungsinya sama-sama menarik minat pengunjung. Kedua, ya… karena dalam sales letter kita tidak punya kesempatan untuk membuat kalimat mubazir. Semua harus ditujukan untuk penjualan produk. Ooppss! Saya hampir lupa. Dalam penulisan sales letter, perlu tercakup lima unsur penting. Anda mau tahu? 1. Perhatian Unsur ini biasanya berada di judul dan subjudul. Di situlah, peluang awal kita untuk menarik perhatian pengunjung. Kemarin kita sudah bahas headline habis-habisan, maka sekarang kita cukup bicarakan subjudul (sub-heading) saja. Ada yang berpendapat subjudul ini tidak harus kita tulis dalam sales letter. Karena fungsi subjudul ini mendukung headline (judul). Subjudul berfungsi memperdalam perhatian pembaca. Tapi, jika headline yang an
Nice info, sukses yaaa... lanjuuuttt soobbb...
ReplyDeleteMakasih Sister Oyah...hehhehehehehhe
ReplyDelete