THE PIE IS BIG ENOUGH FOR ALL OF US
Di rumah kami memiliki kebiasaan memberikan makan pada burung-burung gereja yang liar berterbangan kesana kemari. Kadang kami memberikan remah-remah roti. Namun yang paling sering adalah memberikan nasi. Sering saya mengamati perilaku burung-burung tersebut.
Yang sangat menarik, jarang sekali saya melihat mereka berebut. Bahkan sebaliknya. Ketika seekor burung melihat nasi yang disiapkan, sering mereka datang, mengambil sedikit, kemudian mulai berkicau memanggil teman-temannya. Mulanya hanya satu. Kemudian dua, tiga, empat dan kadang sampai belasan. Melihat mereka berdatangan, makan bersama, berkicau dengan riang adalah
suatu pemandangan yang indah dan menggembirakan. Sungguh kita manusia harus belajar dari mahluk mungil ini.
Seandainya kita lebih sering mau berbagi tentu hidup ini akan lebih indah. Berbagi jalan agar orang bisa lewat lebih dahulu. Berbagi ruang di lift walau berarti kita harus menunggu. Berbagi senyum walau hati kita sedang pilu. Berbagi peluang. Berbagi ilmu. Dan masih banyak hal lain yang bisa kita bagi. Sebab memang "Kue yang ada cukup besar untuk kita semua".
Bagiamana pendapat Anda?
Yang sangat menarik, jarang sekali saya melihat mereka berebut. Bahkan sebaliknya. Ketika seekor burung melihat nasi yang disiapkan, sering mereka datang, mengambil sedikit, kemudian mulai berkicau memanggil teman-temannya. Mulanya hanya satu. Kemudian dua, tiga, empat dan kadang sampai belasan. Melihat mereka berdatangan, makan bersama, berkicau dengan riang adalah
suatu pemandangan yang indah dan menggembirakan. Sungguh kita manusia harus belajar dari mahluk mungil ini.
Seandainya kita lebih sering mau berbagi tentu hidup ini akan lebih indah. Berbagi jalan agar orang bisa lewat lebih dahulu. Berbagi ruang di lift walau berarti kita harus menunggu. Berbagi senyum walau hati kita sedang pilu. Berbagi peluang. Berbagi ilmu. Dan masih banyak hal lain yang bisa kita bagi. Sebab memang "Kue yang ada cukup besar untuk kita semua".
Bagiamana pendapat Anda?
Comments
Post a Comment