Indonesia Tanah Harapanku
70 tahun lalu berbekal tekad di dada.  Seorang pemuda memandang tegak ke  depan.  Berangkat ke tanah berjanjikan harapan.  Tanah tempat dia membangun  rumah.  Tanah yang sangat dia cintai.  Tanah basah, tanah  Indonesia.   Itulah awal cintanya pada Indonesia.  Meski tidak bisa  berbahasa dengan baik  Namun cinta Indonesianya sudah teruji.  Pesan itu dia  estafetkan ke pundakku.   Nyanyikan Indonesia Raya setiap ada  asa.  Karena Indonesia tanah airku.  Karena Indonesia adalah  cintaku.  Demikian pesan Engkongku.