Joint Venture: Cara Sukses Melipatgandakan Hasil Bisnis Internet

Joint venture? Apa lagi itu?

Jangan terlalu cepat mengernyitkan kening. Joint venture hanya bentuk usaha dengan melibatkan banyak pelaku. Ternyata ini cara yang hebat diterapkan pada marketing.

Maksudnya bagaimana?

Baiklah, saya akan langsung saja. Misalnya suatu saat anda berpikir untuk membuka usaha. Tapi anda tidak yakin dengan kemampuan anda, baik kemampuan manajerial maupun modal, apa yang akan anda lakukan? Mencari teman untuk bekerjasama? Tepat.

Tapi munginkah hal seperti ini dapat anda terapkan saat mengelola bisnis internet? Tentu saja bisa. Karena bisnis internet memerlukan jaringan yang luas, bekerjasama bisa memperkuat bisnis anda. Bekerjasamalah dengan marketer lain sehingga anda bisa menjangkau target pembeli yang lebih luas.

Ya, ini yang dikenal dengan joint venture. Joint venture adalah salah satu cara bekerjasama dalam bisnis. Keuntungannya banyak. Yang pasti bisa memperkokoh bisnis anda. Dalam soal marketing misalnya, dengan bantuan partner anda tadi, jaringan bisa semakin luas. Bahkan, bisa menjadi dua kali lipatnya. Karena jaringan si partner anda juga bisa anda masuki. Begitupun sebaliknya. Tanpa harus kehilangan jaringan, partner anda bisa masuk ke jaringan bisnis anda.

Untuk para marketer baru memulai usaha dengan cara joint venture mungkin berat. Khususnya saat anda diharuskan mengontak marketer lain. Bagaimana menemukan partner yang pas? Bagiamana jika hubungan kerjasama tidak sejalan? Pasti akan sangat merepotkan.

Memang, dalam membangun joint venture anda harus jeli memilih partner. Anda harus bisa memilih partner yang potensial. Begini cara melakukannya.

1. Cari dan kenali potensi partner anda
Sebelum anda mulai mengirim e-mail beberapa orang yang anda anggap memiliki potensi, pertimbangkan beberapa hal. Ini penting agar anda paham seperti apa calon partner anda. Apa dia memang pantas anda jadikan mitra atau tidak? Kira-kira, apa anda punya visi yang sama?

Kalau perlu periksa juga latar belakang mereka. Cari lewat search engine. Lihat situs web dan blog mereka. Setelah tahu seperti apa karakter mereka, tentu akan lebih mudah untuk menjalin kerjasama. Melakukan joint venture akan menjadi simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan.

2. Dekati calon partner anda pelan-pelan
Ingat ketika anda pertama kali mengajak pacar makan malam? Ewm, mungkin anda sudah lupa detailnya, tapi beberapa hal pasti masih anda ingat. Dekati calon partner anda dengan sopan, santun, dan penu kesan. Anggap saja ini ‘kencan kedua’ anda.

Saat mengutarakan maksud anda, jangan tergesa-gesa. Ceritakan dulu beberapa hal yang mereka minati, termasuk bisnis internet yang sedang mereka lakoni. Kalau anda berkesan dengan kinerja mereka selama ini, jangan segan memuji. Dengan begitu mereka akan merasa dihargai.

Setelah anda cukup akrab, baru sampaikan maksud anda untuk mengajak bekerjasama. Saya yakin, dengan begitu mereka akan terkesan. Cara seperti itu juga akan membuat kerjasama yang anda bangun menjadi lebih berkualitas.

3. Perkirakan hasil secara realistis
Jangan menjanjikan sesuatu yang tidak bisa anda berikan. Jujurlah kepada calon partner anda. Jelaskan tujuan dan keuntungan anda secara realitis, jangan berlebihan. Jujur, terbuka, dan tulus. Keterusterangan akan membuat hubungan kerjasama berlangsung langgeng.

Dapatkan partner anda, semuanya mudah jika anda mau mencoba. Lakukan semuanya secara bertahap, saya yakin anda pasti bisa sukses. Karena makin banyak teman, makin banyak rejeki menghampiri anda…

By Joko Susilo

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH MEKANISME PELAKSANAAN SUPPLIER AUDIT

Contoh KOMPETENSI DAN EVALUASI INTERNAL AUDITOR ISO

5 Unsur Penting Sales Letter