Batik Terluas dari Pekalongan Masuk "Guinnes Book of Records"
Pekalongan (ANTARA News) - Kain batik terluas, mencapai panjang 1.200 meter dan lebar 1,5 meter, yang dibuat oleh perajin batik Kota Pekalongan, Jawa tengah, memperoleh sertifikat dan tercatat masuk ke Buku Rekor Dunia catatan Guinnes (Guinness World of Records" yang berpusat di kota London, Inggris.
Ketua Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan (PPBP), Romi Oktabirawa, di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa salah satu penilaian batik tersebut masuk dalam Guenness World Record, antara lain kain batik yang panjangnya 1.200 meter persegi ini dikerjakan seribu perajin dan dapat diselesaikan dalam waktu satu hari.
"Kami sangat bangga dengan diakuinya kain batik terbesar ini masuk dalam rekor dunia, dan ini membuktikan bahwa Kota Pekalongan merupakan pusat kerajinan batik di Indonesia, bahkan dunia," katanya.
Ketua Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan (PPBP), Romi Oktabirawa, di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa salah satu penilaian batik tersebut masuk dalam Guenness World Record, antara lain kain batik yang panjangnya 1.200 meter persegi ini dikerjakan seribu perajin dan dapat diselesaikan dalam waktu satu hari.
"Kami sangat bangga dengan diakuinya kain batik terbesar ini masuk dalam rekor dunia, dan ini membuktikan bahwa Kota Pekalongan merupakan pusat kerajinan batik di Indonesia, bahkan dunia," katanya.
Pekalongan (ANTARA News) - Kain batik terluas, mencapai panjang 1.200 meter dan lebar 1,5 meter, yang dibuat oleh perajin batik Kota Pekalongan, Jawa tengah, memperoleh sertifikat dan tercatat masuk ke Buku Rekor Dunia catatan Guinnes (Guinness World of Records" yang berpusat di kota London, Inggris.
Ketua Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan (PPBP), Romi Oktabirawa, di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa salah satu penilaian batik tersebut masuk dalam Guenness World Record, antara lain kain batik yang panjangnya 1.200 meter persegi ini dikerjakan seribu perajin dan dapat diselesaikan dalam waktu satu hari.
"Kami sangat bangga dengan diakuinya kain batik terbesar ini masuk dalam rekor dunia, dan ini membuktikan bahwa Kota Pekalongan merupakan pusat kerajinan batik di Indonesia, bahkan dunia," katanya.
Ketua Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan (PPBP), Romi Oktabirawa, di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa salah satu penilaian batik tersebut masuk dalam Guenness World Record, antara lain kain batik yang panjangnya 1.200 meter persegi ini dikerjakan seribu perajin dan dapat diselesaikan dalam waktu satu hari.
"Kami sangat bangga dengan diakuinya kain batik terbesar ini masuk dalam rekor dunia, dan ini membuktikan bahwa Kota Pekalongan merupakan pusat kerajinan batik di Indonesia, bahkan dunia," katanya.
Comments
Post a Comment