Air dan Biji untuk Anak Hiperaktif

Surabaya, Kompas - Air dan biji bisa menjadi media terapi untuk meningkatkan daya konsentrasi anak hiperaktif. Terapi yang sederhana itu terbukti efektif sehingga membawa konselor siswa SD Al Hikmah, Surabaya, Novia Arga Rini, memenangi lomba keberhasilan dalam pembelajaran tingkat nasional. 

Novia menuturkan, anak menjadi hiperaktif salah satunya karena produksi hormon adrenalin tidak terkontrol. Karena itu, metode terapi harus mampu mengontrol produksi hormon tersebut. 

"Penggunaan permainan susun balok yang lazim dipakai untuk terapi anak hiperaktif tidak tepat dipakai untuk anak yang sudah duduk di SD. Mereka bisa berkonsentrasi bila menganggap sesuatu menarik dan ada manfaatnya," ujarnya di Surabaya, Senin (27/11). 

Novia memilih permainan memasukkan air ke botol dan memilah biji-bijian sebagai metode terapi. Pada metode air, siswa diminta memasukkan air ke botol menggunakan kedua telapak tangan secara bergantian. Meski terkesan sederhana, metode ini menuntut anak berkonsentrasi. 

Pada metode biji-bijian, anak diminta memilah empat jenis biji-bijian yang dicampur. Setiap jenis biji-bijian dipindahkan ke tempat tersendiri. "Saya menerapkan metode itu setiap hari. Masing-masing kegiatan dilaksanakan selama 15 menit berturutan," tuturnya. 

Metode itu telah diujikan kepada delapan siswa SD Al Hikmah yang terindikasi hiperaktif mulai dari Maret hingga Agustus 2006. Delapan siswa itu terpilih berdasarkan kuesioner yang disebar kepada para guru. 

Kuesioner itu berisi daftar pertanyaan untuk mengindikasikan apakah seorang anak mempunyai gejala attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau hiperaktif. Daftar pertanyaan disusun salah satu lembaga psikologi dan terapi di Jakarta. Sebelumnya, tiap anak mengikuti serangkaian tes untuk mengetahui kondisi mereka.

Comments

Popular posts from this blog

5 Unsur Penting Sales Letter

CONTOH MEKANISME PELAKSANAAN SUPPLIER AUDIT

Seperti Tong Kosong Berbunyi Nyaring... Itulah Minta Maaf Tak Disertai Tindakan