Banting Setir Jadi Pengusaha Roti

Banting Setir Jadi Pengusaha Roti 
 
Gegap gempitanya dunia usaha menjadi faktor pemicu keinginan Nadrah, mantan karyawan disebuah perusahaan Swasta yang berada di Pekanbaru Riau untuk “memilih berhenti bekerja” sebagai karyawan. Besarnya godaan untuk menjadi pengusaha membuat Nadrah memutuskan berhenti bekerja dan banting setir menjadi pengusaha roti manis.
“Rasanya capek bekerja dari pagi sampai malam sebagai karyawan. Rutinitasnya itu-itu saja. Ya akhirnya saya berhenti bekerja dan total mencoba menjalankan usaha bikin roti manis,” ucap Nadrah yang dihubungi via telepon.
Keinginan membuka usaha roti manis ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tapi terbentur oleh padatnya waktu selama bekerja di kantor milik orang lain, yang tentu saja menutup kesempatan untuk melakukan eksperimen mengolah aneka roti-roti manis kegemarannya.
Untuk mewujudkan impiannya membuka usaha roti manis itu Nadrah sebelumnya mempersiapkan diri terlebih dahulu, ia sempat membuat perencanaan aktivitas apa yang akan dia lakukan selepas berhenti bekerja sebagai karyawan kantor yang sudah bergaji cukup besar. Selain itu, ia pun sempat berembuk dengan suami dan kedua anak-anaknya. Setelah semua keputusan bulat dan direstui keluarga—akhirnya Nadrah memutuskan resign dari tempatnya bekerja dan segera membeli peralatan dari Toko Mesin Maksindo berupa Gas Baking Oven MF ARF20H dan Mixer Planetary DMX H20.
Usaha roti manis yang dikelolanya masih terbilang baru, tetapi ia tidak patah semangat untuk terus mengasah keterampilan dalam membuat aneka adonan berbahan dasar tepung terigu menjadi sajian roti-roti manis. Bahkan ia pun tidak sungkan-sungkan untuk banyak mencari artikel resep roti manis dari internet ataupun buku masakan. Usaha roti yang dijalaninya sementara ini menurut pengakuannya masih dia jalankan berdasarkan “by order”. “Kalau ada pesanan dari rekanan teman kantor suami atau dari tempat sekolah anak-anak, baru saya membuat roti-roti manis pesanan mereka. Saya belum memiliki toko roti, rencananya sih kepingin punya toko roti sendiri,” ucap Nadrah yang menjual roti manisnya dengan aneka selai seperti: cokelat, kacang, keju, nanas dan lain-lain. Harga roti manisnya dia jual @Rp 3 ribu, dan roti tawar Rp 10 ribu.

Sumber

Comments

Popular posts from this blog

5 Unsur Penting Sales Letter

CONTOH MEKANISME PELAKSANAAN SUPPLIER AUDIT

Seperti Tong Kosong Berbunyi Nyaring... Itulah Minta Maaf Tak Disertai Tindakan