Penerapan ISO 14001 dan 18001
LANGKAH 1
Langkah
pertama yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam menerapkan ISO 14001 &
OHSAS 18001 yaitu menetapkan Kebijakan Keselamatan Kesehatan Kerja &
Lingkungan (K3L).
Kebijakan
K3L merupakan pernyataan yang ditetapkan Top Management yang berisi :
1. Komitmen untuk
perbaikan berkelanjutan, pencegahan
pencemaran, pencegahan cidera dan sakit.
2. Komitmen untuk
mematuhi peraturan K3L dan persyaratan
lain yang diikuti organisasi,
yang terkait dengan dampak dan risiko K3 nya.
3. Memberikan
kerangka kerja untuk menetapkan tujuan dan sasaran.
4. Didokumentasikan,
diterapkan dan dipelihara.
5. Dikomunikasikan
kepada semua karyawan.
Tersedia untuk masyarakat.
LANGKAH 2
Langkah
kedua yang harus dilakukan adalah perencanaan keselamatan kesehatan kerja & lingkungan. Proses perencanaan
digunakan untuk menetapkan dan menerapkan sistem manajemen K3L dan juga untuk
memelihara dan memperbaiki berdasarkan perubahan keadaan serta masukan dan
keluaran sistem manajemen K3L. Proses perencanaan mencakup unsur sbb :
Aktivitas 1
Identifikasi semua aspek lingkungan dan bahaya kerja
yang terkait dengan aktivitas, produk dan jasa yang mempunyai dampak pada
lingkungan dan risiko keselamatan & kesehatan kerja (K3), contoh :
Aspek Lingkungan
§
Pemakaian air
§
Pemakaian listrik
§
Pemakaian kertas
§
Paparan emisi gas
§
Ceceran bahan
kimia
§
Buangan limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dll.
Bahaya Kerja
§
Terjepit
§
Terbentur benda
keras
§
Terkena benda
tajam
§
Tersengat arus
listrik
§
Peledakan
§
Kebakaran
§
Getaran mesin
§
Kebisingan mesin
§
Paparan radiasi
dll.
Aktivitas 2 : Identifikasi peraturan perundangan K3L dan
persyaratan lainnya.
Aktivitas 3 : Menentukan tujuan, sasaran dan program K3L
Langkah 3
Langkah
ketiga yang harus dilakukan perusahaan yaitu menyediakan berbagai
sumberdaya/kemampuan karyawan di bidangnya, struktur dan perangkat penting
mekanisme pendukung yang dipergunakan untuk :
1. Mencapai kebijakan K3L, tujuan dan sasaran
2. Komunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan
mengenai sistem K3L.
3. Mendukung operasi yang sedang berlangsung dan perbaikan
berkelanjutan sistem manajemen K3L.
Untuk
mengelola K3L secara efektif, sistem manajemen K3L dapat dirancang atau
direvisi agar selaras dan terpadu dengan sistem manajemen yang ada.
Pengintegrasian dapat membantu organisasi untuk menyeimbangkan dan
menyelesaikan konflik antara tujuan K3L dengan tujuan dan prioritas organisasi
lainnya.
Proses
penerapan dan operasi mencakup unsur sbb :
a.
Sumber daya,
peran, tanggungjawab dan wewenang
b.
Kompetensi,
pelatihan dan kesadaran
c.
Komunikasi,
partisipasi dan konsultasi
d.
Dokumentasi
e.
Pengendalian dokumen
f.
Pengendalian
operasional
g.
Kesiagaan dan
tanggap darurat
Langkah 4
Langkah
keempat yang harus dilakukan perusahaan adalah melakukan pemeriksaan apakah
aktivitas, produk dan jasa dalam
perusahaan sudah sesuai dengan sistem manajemen K3L.
Proses
pemeriksaan mencakup unsure sbb :
a.
Pemantauan dan
pengukuran
b.
Evaluasi penaatan
c.
Ketidaksesuaian,
tindakan perbaikan dan pencegahan
d.
Pengendalian
rekaman
e.
Audit internal
Tindakan
pencegahan sebaiknya digunakan untuk mengidentifikasi dan mencegah timbulnya
masalah potensial sebelum terjadi. Tindakan perbaikan meliputi identifikasi dan
perbaikan masalah dalam sistem K3L.
Proses
untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian didalam sistem manajemen K3L dan
melakukan perbaikan
atau tindakan pencegahan membantu perusahaan menjalankan sistem manajemen K3L
sesuai tujuannya.
Menyimpan
rekaman dan mengelola secara efektif memberi perusahaan suatu sumber informasi
yang handal mengenai pelaksanaan dan hasil dari sistem manajemen K3L. Audit
berkala sistem manajemen K3L membantu verivikasi bahwa sistem K3L dirancang dan
dilaksanakan berdasarkan rencana.
Langkah 5
Langkah
kelima yaitu tinjauan manajemen yang dilakukan secara berkala dan melakukan
perbaikan sistem manajemen K3L secara berkelanjutan dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerja K3L secara keseluruhan.
Hasil
dari tinjauan manajemen berupa keputusan sbb :
1.
Kesesuaian,
kecukupan dan efektifitas dari sistem
2.
Perubahan
sumberdaya fisik, manusia dan pendanaannya
3. Tindakan
yang berkaitan dengan kemungkinan perubahan kebijakan lingkungan , tujuan,
sasaran dan unsur lainnya dalam sistem manajemen K3L.
Comments
Post a Comment