Terhitung : 6 Cara untuk menginspirasi dan Memotivasi Prestasi Kerja

(Penulis Joseph Folkman)
Zenger Folkman | 20 Mei 2013

Artikel ini diterjemahkan dari Artikel Zenger Folkman (Strategic Partner BusinessGrowth)* 
*Zenger Folkman: Top 20 Leadership Training Companies in World – Training Industry.com, 2014

Berdasarkan seluruh penelitian mengenai kepemimpinan, praktisi dan akademisi mengakui bahwa banyak aspek kepemimpinan yang masih menjadi misteri. Saat ini saya akan menyampaikan salah satu kunci misteri yang menentang analisis tradisional.
 
Sering kali, pemimpin dianggap sebagai seseorang yang memiliki kualitas luar biasa yang membuat mereka berbeda dari orang lain. Hal ini menyebabkan orang lain tertarik pada mereka dan memungkinkan mereka mencapai hasil yang luar biasa. Kualitas itu biasanya disebut dengan “karisma”, yang merupakan istilah dari Yunani yang berarti “hadiah”. Pada zaman kuno orang percaya bahwa kualitas ini adalah hadiah ilahi yang diberikan kepada beberapa orang dan bukan kepada semua orang. Saya, bagaimana pun juga, berniat untuk membuktikan hal berikut :
1. Ada beberapa pendekatan yang berbeda untuk menginspirasi kepemimpinan yang lebih daripada memiliki “kharisma”
2. Kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain adalah ketrampilan (perilaku) yang dapat dikembangkan setiap orang.
 
Ketika Anda memberi tahu para pemimpin untuk menjadi lebih inspiratif, pengalaman saya adalah bahwa sebagian besar mereka bingung tentang apa yang harus dilakukan. Haruskah mereka memberi lebih "high 5s"? Menjadi lebih bersemangat di kantor? Berdiri dan memberikan pidato motivasi?
 
Sebagai rekan, Jack Zenger dan saya mulai menganalisis lebih dalam tentang apa yang membuat pemimpin dapat menginspirasi dan memotivasi, kita masuk ke dalam perangkap logika berpikir mengenai karisma, sebagai istilah yang paling sering digunakan, hanyalah sebuah sinonim untuk "menjadi inspiratif". Kami telah menyimpulkan bahwa menjadi karismatik dalam konteks sederhana, bagi sebagian orang dalam beberapa keadaan, dipersepsikan sebagai inspiratif dan motivatif. Tetapi ada pemimpin yang tak terhitung jumlahnya yang diidentifikasi oleh rekan-rekan mereka sebagai orang yang menginspirasi yang sebenarnya tidak karismatik.
 
Sebagai contoh, Warren Buffett adalah pemimpin yang sangat inspiratif yang dimana orang percaya karena keahliannya. Jika dia membeli rel kereta api, maka saham kereta api naik, jika dia menjual, saham kereta api turun. Dia pasti menginspirasi orang lain. Begitu pula Oprah Winfrey. Meskipun demikian, gaya Oprah jauh berbeda. Dia ramah dan menawan, dan mungkin paling dikenal sebagai pewawancara terbaik di dunia. Dua orang, keduanya menginspirasi, tetapi dalam cara yang sama sekali berbeda.
 
Jadi, inilah yang kami lakukan. Kami mengambil 1.000 pemimpin yang paling inspiratif dalam database kami dan mengelompokkan mereka bersama-sama untuk mencari tahu apa "pendekatan" yang mereka ambil untuk menginspirasi orang-orang di sekitar mereka. Di sinilah kami menerapkan apa yang biasa disebut "reverse engineering". Dengan menemukan beberapa pemimpin yang menerima nilai tertinggi untuk menjadi inspiratif dan motivatif, kami dapat menganalisis data kami untuk menemukan perilaku lain yang dapat dihubungkan dengan ciri tersebut. Kami berhasil menentukan bahwa ada enam pendekatan konsisten yang mereka gunakan. Kebanyakan pemimpin cenderung menggunakan satu atau dua dari enam pendekatan yang paling sering digunakan. Empat ciri yang pertama digunakan lebih dari 20% sebagai pendekatan primer atau sekunder, sedangkan dua yang terakhir lebih jarang digunakan. 
Berikut keenam pendekatan tersebut:
  1. Visionary -memberikan gambaran yang jelas tentang masa depan dan mampu mengkomunikasikannya ke dalam tim.
  2. Enhancing – menciptakan hubungan yang positif dengan sesama rekan dengan menjadi pendengar yang baik dan berkoneksi dengan orang-orang secara emosional.
  3. Driver – menampilkan tujuan dan fokus yang diselesaikan dengan tepat waktu dan umumnya umumnya bertanggung jawab atas kinerja pribadi dan kelompok.
  4. Principled – menyediakan peran model yang kuat untuk melakukan hal yang benar dengan cara yang benar.
  5. Enthusiast - memancarkan semangat dan energi tentang organisasi, tujuan dan pekerjaan itu sendiri.
  6. Expert - memberikan arahan teknis yang kuat yang berasal dari keahlian yang mendalam.
 
Yang terpenting bagi sebagian yang meninjau temuan ini adalah bahwa mereka sebelumnya telah diasumsikan (seperti yang kita semua cenderung lakukan) bahwa menjadi inspiratif dibutuhkan seseorang untuk menjadi "penggemar". Kebanyakan orang sangat lega setelah mengetahui bahwa ada cara lain untuk menginspirasi, dan mereka merasa senang karena mengetahui bahwa secara alami mereka cenderung termasuk dalam salah satu dari empat ciri dominan yang pertama. Penelitian kami juga menunjukkan bahwa pemimpin yang menggunakan lebih dari satu pendekatan kepemimpinan ini lebih inspiratif kepada bawahan mereka daripada mereka yang hanya mengandalkan satu ciri saja.
 
Dapatkah pemimpin belajar untuk menjadi lebih inspiratif? Selanjutnya kami menempatkan satu kelompok yang terdiri dari 300 lebih pemimpin untuk tes selama 18-24 bulan. Selama masa itu mereka mampu meningkatkan kemampuan mereka untuk menginspirasi orang lain sebanyak 10 persen atau lebih, yang secara statistik mengalami peningkatan yang signifikan.

Perhatikan pada grafik di bawah ini yang sebagai satu kelompok, para pemimpin ini pindah dari bawah rata-rata – 42 persen – menjadi 70 persen - loncatan yang signifikan.
Bukti ini jelas. Dengan kesadaran, umpan balik yang baik dan rencana untuk pengembangan, para pemimpin pastinya dapat membuat peningkatan yang signifikan dari semua kompetensi kepemimpinan yang paling penting.
 
Beberapa orang percaya bahwa inspirasi adalah sesuatu yang dibutuhkan pemimpin untuk memfasilitasi dalam event besar. Mereka melihatnya sebagai pidato tahunan di mana para pemimpin berdiri di depan karyawan, memotivasi dan mendukung mereka. Namun, inspirasi jauh lebih dari ini. Semuanya dilakukan seorang pemimpin, setiap hari, berdampak pada karyawan mereka. Jika seorang pemimpin dapat memiliki beberapa menit untuk bertanya pada orang-orang bagaimana aktivitas mereka, berterima kasih kepada mereka dan mendorong mereka untuk berbuat lebih banyak, usaha itu masuk hitungan. Bahkan, semua hal penting. Demikian juga, semua aktivitas karyawan, pada setiap tingkat, terhitung dalam output organisasi secara keseluruhan.
Anda tidak harus memiliki "karisma" untuk menginspirasi orang-orang di sekitar Anda. Cari metodologi pilihan Anda, dan mulailah membuat perhitungan.
Anda tidak harus memiliki "karisma" untuk menginspirasi orang-orang di sekitar Anda. Cari metodologi pilihan Anda, dan mulailah membuat perhitungan.
 
Source : Forbes

Comments

Popular posts from this blog

5 Unsur Penting Sales Letter

CONTOH MEKANISME PELAKSANAAN SUPPLIER AUDIT

Seperti Tong Kosong Berbunyi Nyaring... Itulah Minta Maaf Tak Disertai Tindakan