Mari Mengenal ISO 9001
Seri “Saatnya Calon Karyawan Mengenal ISO”
Setelah mengenal secara umum standar-standar ISO yang diterapkan di
perusahaan-perusahaan di Indonesia, ada baiknya kita mengenal lebih jauh
tentang ISO 9001. ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu yang paling
banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan, organisasi bahkan
institusi-institusi Pemerintahan di Indonesia.
Untuk memahami persyaratan ISO 9001 biasanya dilakukan dengan
mengikuti pelatihan-pelatihan ISO 9001 dengan biaya antara Rp.
150.000,00 sampai Rp. 7.000.000,00. Wah, mahal banget ya? Sedangkankan
kitakan hanya calon karyawan atau mahasiswa yang justru sedang dalam
upaya mencari uang. Jangan khawatir, calon karyawan atau mahasiswa dapat
mempelajarinya lewat internet, sangat banyak malah artikel-artikel yang
berhubungan dengan ISO 9001.
Penulis menyarankan untuk singgah di website Badan Standardisasi Nasional (http://www.bsn.go.id/bsn/profile.php)
atau yang lebih dikenal dengan BSN. BSN merupakan Lembaga Pemerintah
Non Departemen dengan tugas pokok mengembangkan dan membina kegiatan
standardisasi di Indonesia. Silahkan untuk mempelajari dan bahkan
mengunduh berbagai standar yang dikenal juga dengan Standar Nasional
Indonesia (SNI). Kembali, kita menyoal tentang ISO 9001 yang antara lain
akan mengupas mengenai seri ISO 9000, persyaratan dan pendekatan dalam
penerapannya.
1. ISO 9000 Series
ISO 9000 ini mempunyai standar, pedoman dan laporan teknis yang dinamai “ISO 9000 Series”. ISO 9000 Series ini antara lain:
> ISO 9001 (Persyaratan Sistem Manajemen Mutu)
Berisi persyaratan standar yang digunakan untuk proses sertifikasi ISO 9001.
Berisi persyaratan standar yang digunakan untuk proses sertifikasi ISO 9001.
> ISO 9000 (Dasar dan Kosakata Sistem Manajemen Mutu)
Berisi definisi istilah-istilah dasar yang digunakan untuk memahami standar ISO 9000 Series.
> ISO 9004 (Pedoman Dalam Meningkatkan Kinerja Sistem Manajemenen Mutu)
Standar ini merupakan pedoman yang menyediakan acuan dalam
peningkatan berkelanjutan (Continual Improvement) sistem manajemen mutu.
> ISO 19011 (Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan)
Standar ini merupakan pedoman dalam melakukan audit terhadap sistem manajemen mutu dan lingkungan.
Selain seri standar ISO 9000, ISO juga telah banyak menerbitkan
standar-standar lainnya seperti ISO 14001, ISO 27000, ISO 28000 dan
sebagainya.
2. Persyaratan ISO 9001
Persyaratan ISO 9001 secara lengkap terdiri atas 8 klausul, sedangkan klausul yang berupa persyaratan terdiri atas:
> Sistem Manajemen Mutu
> Tanggung Jawab Manajemen
> Manajemen Sumber Daya
> Realisasi Produk
> Pengukuran, Analisa dan Perbaikan
Kelima klausul diatas diterapkan dalam sistem bisnis perusahaan atau
organisasi yang akan disertifikasi ISO 9001. Adapun penerapan
persyaratan tersebut dapat ada pengecualian berdasarkan bisnis inti dan
ruang lingkup perusahaan atau organisasi yang menerapkannya dan hanya
berlaku untuk persyaratan realisasi produk. Bagi yang tertarik
mempelajari lebih detail mengenai persyaratan-persyaratan ISO 9001,
silahkan mampir di website Badan Standardisasi Nasional (http://www.bsn.go.id/bsn/profile.php).
3. Pendekatan Proses Dan Prinsip Manajemen
3. Pendekatan Proses Dan Prinsip Manajemen
Salah satu ciri penerapan ISO 9001 adalah diterapkannya pendekatan
proses. Pendekatan proses ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas
sistem manajemen mutu. Pendekatan ini mensyaratkan organisasi untuk
melakukan identifikasi, penerapan, pengelolaan dan melakukan peningkatan
berkesinambungan (Continual improvement). Pendekatan proses ini
dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
a. Mendefinisikan aktivitas yang diperlukan dan diterapkan pada organisasi
b. Mendefinisikan urutan dan interaksi proses
c. Menentukan kriteria dan metode untuk memastikan proses dan pengendaliannya efektif
d. Memastikan tersedianya sumberdaya dan informasi
e. Melakukan pengukuran, pemantauan dan analisis proses
f. Menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang direncanakan
Hal yang sangat penting lainnya adalah penerapan langkah PDCA (Plan-Do-Check-Action) pada setiap proses. Langkah PDCA inilah yang menggerakan kinerja perusahaan, sehingga selalu ada kemajuan dan perkembangan yang dicapai. Dalam hal ini penerapan ISO 9001 bersifat dinamis.
Dalam meningkatkan efektivitas penerapan ISO 9001, maka dikenal 8 prinsip manajemen, yaitu:
Hal yang sangat penting lainnya adalah penerapan langkah PDCA (Plan-Do-Check-Action) pada setiap proses. Langkah PDCA inilah yang menggerakan kinerja perusahaan, sehingga selalu ada kemajuan dan perkembangan yang dicapai. Dalam hal ini penerapan ISO 9001 bersifat dinamis.
Dalam meningkatkan efektivitas penerapan ISO 9001, maka dikenal 8 prinsip manajemen, yaitu:
1. Fokus pada pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan setiap orang
4. Pendekatan proses
5. Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan
6. Pendekatan sistem manajemen mutu
7. Peningkatan terus-menerus
8. Hubungan yang baik dengan pemasok
Kata kunci bagi perusahaan yang menerapkan ISO 9001 adalah bertindak dan berfikir berdasarkan “sistem”. Konsep sistem itu sendiri telah dipaparkan diatas terutama dengan menerapkan langkah PDCA. Demikian informasi singkat mengenai ISO 9001, semoga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman kita semua. Artikel selanjutnya akan membahas lebih jauh mengenai penerapan ISO 9001 di perusahaan.
Kata kunci bagi perusahaan yang menerapkan ISO 9001 adalah bertindak dan berfikir berdasarkan “sistem”. Konsep sistem itu sendiri telah dipaparkan diatas terutama dengan menerapkan langkah PDCA. Demikian informasi singkat mengenai ISO 9001, semoga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman kita semua. Artikel selanjutnya akan membahas lebih jauh mengenai penerapan ISO 9001 di perusahaan.
Semangat dalam berkarya dan salam sukses!
Sumber Dandy
Comments
Post a Comment